Selasa, 11 Agustus 2009

baris.arisan.barisan

sungguh, aku mengawali hari pada minggu-minggu belakangan ini dengan perasaan muak dan tanpa kedamaian bathin. entahlah mengapa demikian. aku mencoba menelusuri tepian bathin dimana semuanya terproses dan terakumulasi, namun aku tidak menemukan apapun kecuali kepingan puzzle yang menuntutku untuk berpikir keras tentang "apa ini sebenarnya".

aku mulai meraba malam, tempatku berpikir, bersembunyi dan bertanya. mengapa aku yang selalu ceria di depan semua orang, aku yang selalu tampil tanpa dendam, aku yang selalu berbalut kerendahan hati, aku yang selalu sanggup menanggung beban, aku yang selalu berkata "semua ada solusinya", sekarang berubah haluan 360' tanpa sebab yang jelas. aku menangis dalam bathin. aku sekarang kasar, penuh dendam, berselimut ambisi untuk menang dan lemah menahan beban. aku berteriak lantang "ini bukan aku !!!".

mungkinkah ini merupakan titik akumulasi semua kesedihan yang aku peroleh semenjak aku kecil hingga kini?. ataukah ini merupakan sisi burukku yang hanya beberapa saat saja dan segera berlalu?. ataukah ini merupakan diriku yang sesungguhnya?. tanya...tanya... dan tanya...

sungguh aku tidak ingin tergelincir dalam lembah kesunyian, dimana kehidupan di dalamnya hanya berselang hitam dan putih bukan pelangi, hanya kesendirian tanpa keramaian, hanya ambisi bukan lantunan bait bait imaji...

waktu pun berlalu detik demi detik. tanpa terasa langit pun memerah dan semilir suara panggilan Tuhan sayup sayup mulai terdengar. namun aku masih disini. bersama kepingan puzzle yang belum dapat aku persatukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar